
Kenali Rhinoplasty, Seni Merubah Bentuk Hidung!
Rhinoplasty adalah pembedahan yang dilakukan untuk mengubah bentuk hidung. Perubahan bentuk hidung pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan bentuk hidung idaman atau menyelesaikan masalah kesehatan yang ada kaitannya dengan pernapasan dan kecacatan, Rhinoplasty bukan hal yang langka.
Perkembangan teknologi bedah, medis, kedokteran, dan kecantikan membuat operasi ini termasuk operasi yang populer untuk dilakukan. Rhinoplasty menjanjikan perubahan bentuk hidung yang cepat dan presisi. Apabila Anda berminat melakukannya, kenali rhinoplasty dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
Apa Itu Rhinoplasty?
Rhinoplasty adalah operasi untuk memperbaiki penampilan dan bentuk hidung. Rhinoplasty dilakukan untuk membuat penampilan hidung menjadi lebih baik. Selain karena alasan estetika, rhinoplasty juga dilakukan untuk menyelesaikan masalah pernapasan, kecacatan, dan kerusakan pada bentuk hidung.
Rhinoplasty dilakukan dengan bantuan bius total maupun bius lokal, tergantung pada saran dan pertimbangan dokter spesialis bedah plastik ketika pemeriksaan dilakukan. Dokter akan menganalisis bentuk cuping dan batang hidung pasien. Pasien bisa memilih dan meminta bentuk hidung yang diinginkan.
Material tambahan atau implan digunakan untuk membentuk hidung sesuai keinginan. Material tambahan yang umum digunakan adalah kartilago tulang rusuk yang diambil dari tubuh pasien dan bahan prostetik silikon padat. Kartilago atau tulang rawan adalah jenis implan yang paling banyak diminati pasien.
Tujuan Rhinoplasty
Selama ini, banyak orang berpikir bahwa rhinoplasty semata dilakukan untuk mempercantik diri. Hal tersebut tidak tepat karena rhinoplasty sejatinya merupakan operasi yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Perkembangan zaman membuat operasi tersebut lebih kuat unsur kecantikannya.
Terdapat 2 alasan kenapa rhinoplasty dilakukan. Berikut penjelasan kedua alasan tersebut.
1. Membuat Bentuk Hidung Menjadi Lebih Baik
Rhinoplasty dilakukan untuk membuat bentuk hidung menjadi lebih baik, lebih cantik, dan lebih estetis. Rhinoplasty bisa dilakukan oleh mereka yang berusia minimal 14-15 tahun untuk wanita, sementara usia minimal pria adalah 15 tahun. Pasca melakukannya, bentuk hidung akan berubah sesuai harapan pasien.
2. Menyelesaikan Masalah Kesehatan
Rhinoplasty dilakukan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang diderita oleh pasien. Treatment ini bisa mengatasi kondisi jalan napas yang tersumbat akibat adanya masalah pada struktur di dalam hidung. Rhinoplasty dilakukan setelah tidak ada upaya lain yang efektif menyelesaikan masalah tersebut.
Penyumbatan tidak dapat dibiarkan karena efek negatifnya untuk kesehatan akan sangat terasa. Beberapa efek negatif yang akan timbul adalah terganggunya aktivitas sehari-hari, ngorok, dan sleep apnea. Rhinoplasty juga bisa mengubah bentuk hidung yang kurang sempurna akibat cacat lahir atau cedera.
Baca juga: Apakah Rhinoplasty Permanen? Simak Faktanya!
Jenis-Jenis Rhinoplasty
Jenis Rhinoplasty dapat dibedakan berdasarkan keperluan dan kondisi pasien. Terdapat 2 jenis rhinoplasty berdasarkan hal tersebut, yakni rhinoplasty tertutup dan rhinoplasty terbuka. Keduanya memiliki metode operasi yang berbeda dan dilakukan untuk menangani kondisi pasien berbeda (estetis atau kesehatan).
Berikut penjelasan kedua jenis rhinoplasty tersebut.
1. Rhinoplasty Tertutup
Rhinoplasty tertutup hanya menjangkau sebagian hidung karena dokter hanya membuat sayatan kecil dan terbatas. Sayatan tersebut dimulai dari dalam hidung melalui lubang untuk memisahkan kulit dari tulang rawan dan tulang. Kemudian, operasi dilanjutkan dengan mengubah bentuk hidung pasien.
2. Rhinoplasty Terbuka
Rhinoplasty terbuka dilakukan untuk merekonstruksi hidung yang luas atau besar. Sayatan dibuat dari luar hidung, di sekat antara lubang hidung untuk memisahkan kulit dari tulang rawan dan tulang. Pembentukan hidung sesuai keinginan bisa dilakukan. Jika sudah, kulit akan kembali disatukan ke tulang hidung.
Efek Samping Rhinoplasty
Rhinoplasty adalah operasi yang sama dengan operasi bedah lain dalam hal risiko dan efek samping. Rhinoplasty yang dilakukan tetap akan memberi efek yang dipastikan menimbulkan beberapa ketidaknyamanan untuk mereka yang melakukannya. Efek samping rhinoplasty cukup beragam.
Berikut berbagai efek samping rhinoplasty yang perlu Anda ketahui.
- Pasien rhinoplasty mungkin mengalami kesulitan menarik napas dari hidung.
- Hidung bisa terlihat tidak rata.
- Adanya bekas luka operasi di hidung dan area sekitarnya.
- Operasi tambahan mungkin diperlukan,
- Munculnya lubang pada bagian septum (perforasi septum).
- Timbulnya rasa nyeri di hidung dan sekitarnya.
- Terjadi perubahan warna atau pembengkakan yang bisa jadi tidak hilang.
- Pasien merasakan mati rasa permanen di bagian dalam hidung dan area sekitar hidung.
Selain efek samping, rhinoplasty juga memiliki risiko yang harus Anda ketahui. Risiko melakukan rhinoplasty adalah pendarahan dan infeksi. Keduanya dapat dihindari selama operasi dilakukan dengan baik dan tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan. Risiko tersebut bisa dihindari atau diminimalisir.
Aktivitas yang Harus Dihindari Pasca Rhinoplasty
Upaya untuk mendapatkan bentuk hidung idaman dan menyelesaikan masalah pernapasan maupun bentuk hidung tidak berhenti di meja operasi. Pasca rhinoplasty, Anda harus mengikuti instruksi dokter, termasuk tidak melakukan berbagai aktivitas yang akan berdampak negatif pada hasil operasi.
Berikut berbagai aktivitas yang harus dihindari pasca rhinoplasty.
- Mengunyah makanan secara berlebihan dan mengkonsumsi makanan yang membuat pergerakan signifikan di mulut, rahang, dan hidung.
- Mengangkat berat dan melakukan olahraga yang mengakibatkan guncangan, termasuk aerobik, berenang dan berlari.
- Menggunakan kacamata, apapun jenis kacamatanya.
- Menyikat gigi dan berkumur dengan kencang.
- Membentuk ekspresi wajah yang memerlukan banyak gerakan, seperti tertawa terbahak-bahak, berteriak, dll.
- Mengenakan pakaian yang dikenakan dengan melewati kepala.
- Mandi dengan menggunakan shower dalam kondisi hidung masih diperban.
- Jangan sampai sembelit atau sulit buang air besar. Jika itu terjadi, Anda akan memberi tekanan besar untuk melancarkan BAB dan hal tersebut berdampak negatif pada area operasi.
- Meniup hidung dan melakukan aktivitas lain yang berkaitan dengan hidung secara berlebihan (meraba-raba, memainkan, menarik nafas dalam-dalam, dll).
Rhinoplasty adalah solusi terbaik untuk Anda yang menginginkan bentuk hidung idaman. Bentuk hidung idaman dan estetis akan meningkatkan kepercayaan diri. Rhinoplasty ini bisa Anda lakukan di Nibelth Medical Center!
Di mana dokter yang melakukannya sudah berpengalaman selama puluhan tahun. Kami juga telah dipercaya oleh artis-artis ternama sebagai beauty clinic pilihan mereka. Keren bukan? Yuk, jadwalkan konsultasi Anda sekarang disini!
Leave a Comment