Adakah Operasi Untuk Membesarkan Bokong? Coba Lihat Ini!
Banyak orang merasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya, terutama bagian bokong. Jika Anda salah satunya, mungkin Anda pernah bertanya-tanya, “Adakah operasi untuk membesarkan bokong?” Jawabannya adalah ya, ada!
Operasi pembesaran bokong atau butt augmentation adalah prosedur bedah plastik yang semakin populer. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menjalani operasi ini, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui.
Tentang Operasi Membesarkan Bokong
Augmentasi bokong, atau yang juga dikenal dengan augmentasi gluteal. Ini merupakan prosedur yang bertujuan menciptakan bokong yang lebih bulat, kencang, dan tampak lebih muda. Proses ini dapat mengatasi kulit kendur atau meningkatkan bagian bokong yang lebih rata.
Jenis Operasi Pembesaran Bokong
Ada berbagai jenis prosedur yang bisa dipilih, tergantung pada kebutuhan dan hasil yang diinginkan. Jenis operasi membesarkan bokong adalah:
1. Implan Bokong
Implan bokong adalah salah satu prosedur bedah yang paling umum dilakukan untuk memperbesar bokong. Dalam prosedur ini, dokter akan menanamkan implan silikon di bawah otot bokong. Ini digunakan untuk memberikan volume tambahan pada bokong.
Implan ini umumnya memberikan hasil yang lebih permanen dan bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuh seseorang.
2. Transfer Lemak (Brazilian Butt Lift)
Brazilian Butt Lift (BBL) adalah jenis operasi membesarkan bokong yang sedang populer. Dalam prosedur ini, lemak tubuh pasien sendiri diambil dari bagian tubuh tertentu (seperti perut atau paha) lalu disuntikkan ke bokong untuk memberikan bentuk yang lebih penuh dan alami.
Namun, prosedur ini memerlukan pemulihan yang cukup lama dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar hasilnya maksimal dan aman.
3. Penggunaan Filler
Selain implan dan BBL, ada juga pilihan pengisi bokong dengan filler atau bahan sintetis yang disuntikkan langsung ke area bokong. Metode ini dapat memberikan efek instan. Walaupun instan, hasilnya tidak permanen dan bisa memerlukan perawatan ulang beberapa bulan sekali.
Masing-masing jenis operasi pembesaran bokong memiliki kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berdiskusi dengan dokter bedah plastik terpercaya mengenai pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.
Baca juga: Teknik Gluteal Augmentation untuk Bentuk Bokong Ideal
Rincian Prosedur Operasi Membesarkan Bokong
Mempersiapkan diri untuk operasi pembesaran bokong adalah langkah penting sebelum Anda menjalani prosedur ini. Berikut adalah penjelasan mengenai apa yang perlu dilakukan dan apa yang terjadi selama proses operasi tersebut.
Persiapan Sebelum Operasi
Ada beberapa instruksi khusus untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum opearsi. Beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum operasi membesarkan bokong yaitu:
- Berhenti merokok
- Menghentikan konsumsi obat-obatan
- Berhenti mengkonsumsi alkohol
- Mematuhi instruksi terkait puasa
Dengan mematuhi persiapan ini, Anda dapat membantu proses operasi berjalan lebih lancar dan mempercepat pemulihan.
Apa yang Terjadi Sebelum Operasi Pembesaran Bokong?
Menjelang operasi, Anda kemungkinan akan diberikan anestesi umum untuk memastikan Anda tidur selama prosedur. Kebanyakan pasien tidak merasa sakit sama sekali selama operasi berlangsung. Untuk mencegah infeksi, dokter bedah Anda juga mungkin memberikan antibiotik sebelum prosedur dimulai.
Proses Selama Operasi Pembesaran Bokong
Operasi pembesaran bokong biasanya berlangsung sekitar dua jam atau lebih, tergantung pada teknik yang digunakan. Berikut adalah tiga jenis prosedur yang dapat dilakukan:
- Implan Bokong : Dokter bedah akan membuat sayatan di bagian atas atau bawah bokong Anda. Setelah itu, implan akan dimasukkan ke dalam atau di bawah otot bokong untuk memberikan volume tambahan.
- Brazilian Butt Lift (BBL): Dalam prosedur BBL, dokter akan menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dari bagian tertentu, seperti perut, pinggul, atau punggung, menggunakan sedot lemak. Kemudian, lemak tersebut akan disuntikkan ke area bokong Anda untuk memberikan bentuk dan volume alami.
- Pengencangan Bokong: Dokter bedah akan membuat sayatan di punggung bawah atau pinggul, atau bahkan di bawah bokong. Kelebihan kulit akan diangkat untuk menciptakan bentuk yang lebih kencang. Setelah prosedur, sayatan akan dijahit atau ditutup dengan teknik lain.
Dengan memahami rincian prosedur operasi pembesaran bokong, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik. Anda harus memastikan prosedur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.
Apa yang Terjadi Setelah Operasi Pembesaran Bokong?
Setelah menjalani operasi pembesaran bokong, ada beberapa langkah pemulihan yang perlu Anda ikuti. Anda akan diminta untuk menunggu sekitar 24 hingga 48 jam sebelum mandi. Selain itu, untuk kenyamanan, disarankan untuk duduk di atas bantal dan tidur dalam posisi tengkurap.
Dokter juga akan menyarankan Anda untuk mengenakan pakaian kompresi untuk membantu proses pemulihan. Anda mungkin akan diminta untuk mengonsumsi obat-obatan, termasuk antibiotik, obat pereda nyeri, serta obat untuk mencegah pembekuan darah. Pelunak tinja juga diberikan untuk memudahkan buang air besar selama masa pemulihan.
Baca juga: Raih Body Goals Impian Anda dengan Langkah Ini!
Risiko Operasi Pembesaran Bokong
Operasi pembesaran bokong, seperti prosedur bedah lainnya, memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan serius. Meskipun dapat memberikan hasil estetika yang diinginkan, ada potensi efek samping yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan menjalani prosedur ini. Risiko yang mungkin terjadi dari operasi pembesaran bokong adalah:
- Setelah operasi, luka bedah bisa terinfeksi jika tidak dirawat dengan baik. Gejalanya meliputi demam, nyeri, atau kemerahan di area operasi.
- Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti mual, pusing, atau reaksi alergi terhadap obat bius yang digunakan selama prosedur.
- Jaringan parut yang berlebihan dapat mempengaruhi hasil estetika dan membutuhkan tindakan tambahan untuk memperbaikinya.
- Bokong yang dioperasi mungkin tampak tidak simetris jika implan atau lemak yang dipindahkan tidak tersebar merata.
- Beberapa pasien melaporkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area operasi yang berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.
- Implan bokong dapat bergeser, pecah, atau bocor, sehingga memerlukan operasi ulang.
Memahami risiko operasi pembesaran bokong sangat penting sebelum memutuskan menjalani prosedur ini. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter bedah yang berpengalaman dan terpercaya untuk meminimalkan risiko serta mendapatkan hasil yang maksimal.
Apakah Anda Tertarik untuk Operasi Membesarkan Bokong?
Setelah memahami seluruh proses operasi membesarkan bokong, pastikan Anda siap mengikuti setiap tahapan pemulihan dengan baik. Ikuti instruksi dokter untuk mendapatkan hasil terbaik. Semoga informasi ini membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Apakah Anda tertarik untuk operasi membesarkan bokong? Nibelth Medical Centre siap membantu Anda! Kami memiliki tim dokter bedah plastik berpengalaman. Hubungi kami untuk konsultasi dan temukan solusi yang tepat untuk Anda!
Leave a Comment