Ya atau Tidak? Riasan Wajah Untuk Tampil Pro-Fashional?
Sebagian orang menganggap memulas wajah untuk pergi ke kantor sebagai rutinitas, sementara yang lain memilih tak menggunakan riasan apa pun ketika memasuki dunia profesional. Karena dengan riasan wajah dapat menyiratkan status seseorang dan dianggap lebih prestisius dimata para laki-laki.
Namun, makeup perempuan pada umumnya disesuaikan dengan situasi dan tempat mereka membawakan diri. Mulai dari lingkungan profesional, tempat berkumpul sampai dengan acara formal maupun non-formal. Mereka selalu dihadapkan dengan riasan wajah yang sesuai dengan lingkungan serta pakaian yang mereka gunakan.
Penggunaan warna pemulas bibir yang lebih mencolok atau tua dapat membuat beautylovers lebih bersinar. Sementara pada situasi lain ketika ingin memberi kesan lebih seimbang, beautylovers dapat memilih warna pemulas bibir yang lebih natural atau muda, tidak terlalu glossy, tetapi tetap memberikan kontras terhadap warna kulit wajah.
Banyak dari para praktisi Kecantikan memiliki pemahamannya sendiri mengenai riasan wajah pada perempuan, misalnya menurut Deborah Rhode; bahwa kualitasnya sebagai pengajar tidak sepatutnya bergantung pada kosmetik yang ia gunakan. “Kami ingin individu di bursa kerja dinilai dari kompetensinya, bukan dari riasan wajah,”
Asumsi penggunaan riasan wajah untuk menyenangkan laki-laki mungkin saja diamini pada dua atau tiga dekade silam. “Atau bisa saja perempuan menggunakan riasan wajah karena masyarakat menginginkannya,”. “Namun para pegiat gerakan perempuan sekarang melihat penggunaan riasan wajah sebagai bagian dari pilihan mereka pribadi, dan hal ini bisa saja menjadi alat yang efektif.”
Pernyataan ini seirama dengan komentar Bobbi Brown yang memiliki produk kosmetik dengan label namanya sendiri. Brown mengatakan perempuan dapat mengubah diri mereka sendiri, tak hanya bagaimana diri mereka dipandang oleh masyarakat, tetapi juga bagaimana perasaan mereka terhadap dirinya.
Terlepas dari hubungan antara penggunaan riasan wajah dengan kesan tertentu yang diciptakannya, yang terpenting tetaplah kenyamanan perempuan saat mengaplikasikannya. Tanpa didesak untuk mengikuti arus atau tekanan peer group, perempuan dapat mempercantik dirinya dengan riasan untuk tujuan profesional atau lainnya.
Leave a Comment