
Serangan Jantung? Kenali dan Pahami Gejalanya
Ciri-ciri sakit jantung yang umum terjadi adalah nyeri di bagian dada yang menjalar ke bahu atau leher, keringat dingin, napas sesak, dan jantung berdebar. Akan tetapi, beberapa penderitanya tidak merasakan gejala sama sekali. Kenali ciri-ciri sakit jantung agar bisa segera mendapat penanganan yang tepat karena penyakit jantung berat dapat berakibat fatal jika tidak segera tertangani.
Penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan gagal jantung adalah jenis-jenis penyakit jantung yang memerlukan perawatan berbeda, namun terkadang memiliki gejala dan tanda yang hampir sama. Beberapa ciri-ciri sakit jantung tidak selalu terjadi di dada, dan setiap nyeri di dada belum tentu menjadi gejala penyakit jantung.
Sebagai langkah pencegahan, pelajari ciri-ciri sakit jantung sehingga Anda bisa langsung berkonsultasi ke dokter jika mengalami salah satunya.
Ciri-ciri Sakit Jantung
– Nyeri dada sebelah kiri. Sakitnya seperti ditimpa beban
berat, rasa sakit dan perasaan seperti terjepit atau terbakar
– Berkeringat dingin dan perasaan mudah lelah
– Sesak napas, yang baisanya disertai dengan rasa lemas, jantung berdebar, bahkan mengalami pingsan
– Jantung berdebar debar atau dikenal dengan palpitasi. Gejala jantung terasa seperti dada diremas-remas
– Ada rasa mual dan muntah
– Pusing atau sakit kepala
Untuk memastikan ciri-ciri sakit jantung yang Anda alami, segera periksakan ke dokter spesialis jantung. Terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti kelebihan berat badan atau lemak tubuh, merokok, berusia lebih dari 60 tahun, kolesterol tinggi, maupun diabetes.
Kelebihan lemak tubuh dapat mengakibatkan perubahan lain pada tubuh yang meningkatkan risiko masalah pada jantung. Jika lemak tersebar pada bagian tengah, risikonya lebih tinggi: pengukuran lingkar pinggang lebih dari 89 cm pada wanita dan 102 cm pada laki-laki meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Kadar lemak pada perut yang tinggi dapat menumpulkan efek insulin, membuat Anda rentan terhadap diabetes tipe 2, kondisi yang sangat mengancam jantung.
Makan dengan lemak tinggi dan menghindari olahraga adalah faktor utama banyaknya orang kelebihan berat badan
dengan tindakan sedot lemak “kita” dapat mengatasi hal tersebut secara permanent yang tentunya setelah tindakan
operasi sedot lemak kita harus Menjalani prosedur yang wajib dilakukan.
Mengenai Lipolysis:
• Durasi Tindakan: 3-4 jam
• Anestesi : Lokal / sedasi
• Persiapan operasi:
– Menghentikan konsumsi obat2an tertentu
– Medical check up
– Menghentikan Minumaan alkohol, rokok
• Paska Operasi
– Selalu ada efek samping tetapi masih dalam kategori aman aman saja dan dengan menggunakan Laser Lipolysis jauh lebih sedikit resiko, seperti perdarahan hampir sama sekali tidak ada karena sinar laser langsung menutup pembuluh darah.
– Permukaan kulit yang bergelambir hampir tidak ada karena lemak mencair sendiri begitu terkena sinar laser sehingga daya hisap yang rendah dapat dengan mudah lemak cair keluar.
– Sedikit terjadi memar tapi hanya sementara. Baal atau mati rasa hanya sementara.
– Penggunaan compression garment (Korset) paska operasi selama 1-4 mingguan (atau sesuai instruksi dokter)
– Tidak di anjurkan untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat selama 1-4 minggu paska operasi. Olah raga high impact dianjurkan setelah minimal 3 bulan paska operasi
– Kontrol pasca operasi yang dianjurkan 3 hari, 1 minggu, dan 3 minggu
• Angkat Jahitan :
– 3 minggu paska operasi
Disclaimer: Tingkat keberhasilan dari treatment/perawatan di Nibelth Medical Clinic dapat berbeda dari setiap individu, tergantung dari kondisi tubuh serta tingkat keparahan permasalahan masing-masing individu
Source By: Hellosehat Alodokter
Leave a Comment