Kelebihan Lemak Dapat Memicu Penyakit Berbahaya
Kelebihan berat badan selalu menjadi alasan tidak percaya dirinya seseorang terhadap penampilannya, baik perempuan maupun laki-laki pasti pernah mengalami pase ini. Kelebihan berat badan disebabkan karena terdapat timbunan lemak pada bagian-bagian tertentu ditubuh yang dapat mengancam kesehatan.
Masalah kesehatan yang timbul sangat serius bila dibiarkan berkembang, seperti, Kolesterol Tinggi, Hipertensi, Stroke, meningkatkan resiko kanker, Jantung, Diabetes dan lain-lain. Masalah tersebut bisa ditanggani bila kita mengkontrol lemak tubuh yang berlebih.
Sedot lemak alias Laser Lipolysis adalah cara instan untuk menghilangkan timbunan lemak dalam tubuh. Hilangnya sebagian besar lemak tubuh ini akan sekaligus membantu anda memperbaiki bentuk atau kontur tubuh.
Prosedur sedot lemak biasa dilakukan untuk memperbaiki kontur tubuh pada area perut, lengan, sayap lengan, pinggul, paha. Selain bagian-bagian itu, bisa juga melakukannya pada payudara, bokong, dan betis.
Sistemnya dengan menimpal implasi yang dilakukan tindakan anastesi total maupun lokal lalu dokter ahli bedah akan memasukkan alat untuk mengahancurkan lemaknya. Setelah lemak sudah mencair lalu dikeluaran dengan cara disedot. Meninggalkan luka yang sangat minim mulai dari ½ cm sampai maksimal ¾ cm dengan prosedur pengerjaan.
Prosedur pengerjaan yang relatif singkat antara 3-6 Jam tergantung area tindakan, hasil yang didapat pun sangat maksimal. Dengan beberapa prosedur yang harus dilakukan pasca-operasi, mulai dari pemakaian korset khusus selama 1 bulan berturut-turut, luka operasi yang harus dalam keadaan kering dan bersih, serta kontrol wajid di hari ke-3 pasca-operasi, hari ke-7, hari ke-14 dan minggu ke-3 pasca-operasi untuk melepas jahit.
Setelah operasi sedok lemak menggunakan Laser Lipolysis hasilnya pun langsung terasa dan akan semakin maksimal sampai semua proses dan prosedurnya terlaksana.
Disclaimer: Tingkat keberhasilan dari treatment/perawatan di Nibelth Medical Clinic dapat berbeda dari setiap individu,
tergantung dari kondisi tubuh serta tingkat keparahan permasalahan masing-masing individu
Source : Hellosehat.com, Alodokter.com, dan CnnIndonesia.com
(NMC/Rivo)
Leave a Comment